Arborek, Secercah Keindahan Raja Ampat

Berkunjung ke Raja Ampat sudah menjadi impian banyak orang. Alam yang indah dengan pemandangan menakjubkan dari atas hingga bawah lautnya menjadikan Raja Ampat surga tersendiri bagi para traveler, diver dan juga photographer alam.

d2

senja di dermaga Arborek
Dengan gugusan kepulauan di sebelah barat Kepala Burung Pulau Papua, Raja Ampat memiliki banyak pulau yang dapat dijadikan tempat menginap bila berkunjung kesana. Salah satunya pulau Arborek. Pulau kecil nan cantik ini dapat ditempuh kurang lebih satu jam dari Waisai, ibukota Raja Ampat.

Banyak homestay atau penginapan di Arborek yang hampir semuanya pondok kayu beratapkan daun rumbia. Sebuah konsep ramah lingkungan yang menyatu dengan alam. Bahkan, beberapa homestay memberikan pengalaman tinggal di atas air. Kamar di homestay hanya terdapat kasur dan kelambu. Tidak ada kamar mandi private, semuanya terpisah dan digunakan bersama-sama.

b2

Coral di dermaga Arborek
Fasilitas di pulau Arborek sudah cukup memadai. Listrik menyala dari pukul enam sore hingga enam pagi, cukup untuk mengisi daya gadget kebutuhan traveling. Air sedikit agak asin dan tidak ada sumber air bersih disini tapi dapat digunakan untuk MCK. Untuk sinyal agak sulit, hanya dapat menggunakan layanan pesan singkat atau telepon dan itu pun harus berada di area dermaga jika ingin sinyal yang kuat.

Waktu saya kesana terdapat dua dermaga. Satu lagi ditutup karena sepertinya dipergunakan khusus untuk kebutuhan salah satu homestay di Arborek. Jika pergi sendiri jangan lupa untuk mengisi buku tamu dan membaca dengan jelas aturan-aturan saat berkunjung kesini. Salah satunya, kita tidak boleh melompat dari atas jetty, bahasa warga Arborek menyebut dermaga, jika ingin snorkeling di sekitar dermaga Arborek.

f2

Homestay di Arborek
Menikmati pesona bawah laut di Arborek menjadi hal yang istimewa. Saat boat kita bersandar di dermaga, kita bisa melihat ikan-ikan langsung dari atas dermaga. Tentunya, air yang jernih menambah rasa tidak sabar untuk masuk ke air. Feasibility yang bagus menjadikan kita bisa melihat jelas ikan dan terumbu karang. Jika beruntung kita bisa bertemu dengan schooling fish yang bahkan tidak terganggu dengan kehadiran manusia. Kipas laut, lili laut atau spons laut dapat kita temukan hidup sehat di tiang-tiang dermaga. Cobalah untuk snorkeling di sore hari, sinar matahari sore akan menambah warna biota-biota laut lebih bersinar.

c2

Lili laut
Pulau Arborek tidak terlalu luas, kita dapat menikmati pesona matahari terbit dan terbenam di pulau ini. Sayang waktu saya disana pagi hari selalu mendung jadi tidak bisa menikmati matahari terbit dengan sempurna. Namun matahari terbenamnya begitu memesona. Kita dapat dengan santai duduk di dermaga setelah snorkeling dan menikmati matahari terbenam. Setelah matahari masuk ke peraduannya, cakrawala seolah-olah menaburkan warna-warna sihir. Biru, jingga, kuning, ungu, hitam semuanya berpadu menunjukkan indahnya karya Pencipta.

h2

Kearifan lokal menjadikan pulau Arborek ini begitu bersahaja. Warga Arborek sepakat untuk menjaga pulau Arborek dan perairan di sekitarnya tetap lestari. Dibuatnya dua zona Kawasan Konservasi Laut Daerah menjadi bukti bagaimana warga Arborek begitu menjaga perairan mereka. Pada zona ini siapapun dilarang mengambil hasil laut. Jika kita ingin memancing, terdapat aturan tidak tertulis yang disepakati yaitu memancing diijinkan minimal 200 meter dari pinggir pantai. Jadi jika ingin memancing silakan dengan boat atau bersama perahu nelayan sampai dengan batas yang diijinkan.

Tertarik bermalam di Arborek dan menikmati keindahannya? Beberapa paket tour Raja Ampat menjadikan Arborek tempat bermalam. Jika berpergian sendiri, dengan kisaran IDR 350ribu sampai IDR 450ribu per orang kita sudah dapat bermalam di Arborek ditambah tiga kali makan per hari. Selain itu kita sudah bisa menejelajah Arborek di darat dan bawah lautnya.

e2

Pahawang – Indahnya Bawah Laut Lampung Selatan

Lampung lagi, Lampung lagi. Tapi begitulah daerah ujung selatan Sumatera ini, banyak memiliki kawasan yang top. Dari pantai, bawah laut, gunung api di tengah laut, taman nasional, kopi, pisang, dan masih banyak lagi. Selain itu, wisata ke Lampung masih terjangkau dari segi budget dengan titik awal Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, wisata-wisata di Jawa Barat bisa mengeluarkan budget lebih besar ketimbang ke Lampung. Untuk waktu, bisa kok hanya di weekend saja tanpa harus cuti.
Nah, kali ini aku ke area Teluk Punduh. Namanya juga teluk ya pasti berhubungan dengan pantai atau laut. Yang doyan main air, nyemplung, naik lagi, berenang, nyemplung lagi, berenang lagi ya disini tempat yang cocok. Lebih lagi, disini ga cuma main air tapi juga bisa menikmati yang namanya keindahan bawah laut Lampung Selatan yang super indah. Pecah deh. Ditambah dengan gradasi antara laut, dataran tinggi pulau Sumatera dan langit biru membuat tambah maksimal.
Aku kesini di liburan awal tahun. Sebenarnya ga mau kemana-mana. Tawaran ke Jogja juga sudah ditolak. Tapi, liburan ga ngapa-ngapain itu buat frustasi. Iseng-iseng mencari open trip -waktu itu ga tau apa itu open trip-, aku langsung terfokus ke tujuan yang satu ini. Padahal aku belum paham betul area-area indah yang tersembunyi Indonesia. Biasalah, waktu itu baru-barunya suka travelling. Aku menghubungi CP yang ada di salah satu forum jalan-jalan di Indonesia yang cukup membantu traveler menemukan destinasi-destinasi ciamik di Indonesia dengan budget terjangkau. Berarti saat itu adalah H-1 dan masih ada kuota. Maklumlah, 1 orang bisa nyelip. Dibanding sekarang, harga open trip ke Pahawang waktu itu masih murah. Kalau sekarang udah hampir menyentuh 500k, dulu masih bisa di kepala 400k lebih dikit.

View dari Kelagian
View dari Kelagian

IMG_20140101_102344

Aku pergi sendiri, masalah teman bisa kenalan disana. Berangkat dari Jakarta sore dan sampai di Merak malam. Nah, betul kan. Belum juga sampai di Lampung udah dapat teman baru. Kami menyeberang. Sampai di Bakauheni pagi subuh dan langsung menuju ke dermaga Ketapang. Pergunakanan perjalanan ini untuk tidur karena subuh jadi ga begitu banyak yang dilihat dan untuk persiapan tenaga juga. Dari dermaga Ketapang menyeberang dengan perahu untuk 10 orang ke pulau Kelagian tempat kami menginap. Kelagian itu pulau kecil yang ada homestay. Dikelola oleh penduduk lokal tapi kepunyaan TNI-AU. Dari sini pemandangan sudah ciamik deh. Kami langsung siap-siap untuk menjelajah nih Pahawang. Hari pertama banyak area yang dijelajahi dari Tanjung Putus, Kelagian Kecil, Pahawang kecil dan spot lainnya yang super duper keren. Tiap-tiap spot punya ciri masing-masing. Ada yang lengkap dengan nemo, ada yang punya terumbu karang warna-warni, ada yang banyak ikan besarnya, macem-macem deh. Kami makan siang di pulau yang aku lupa namanya. Makan siang lanjut lagi snorkeling hingga sore. Spot hari pertama ada 4. Oh ya, di pulau Pahawang kecil kami tidak bisa bersandar karena yang punya vila lagi ada di tempat. Kabar burung sih nih vila punya orang Perancis.   Kami kembali ke Kelagian untuk bersih-bersih. Malamnya kami menyalakan kembang api dan lampion.

PicsArt_1388496353812
Dermaga Pulau Kelagian

PicsArt_1388553282381

 

Hari ke-dua jangan pikir dapat spot sisa hari pertama. Hari ke-dua juga bagus-bagus. Ketemu scorpion fish, liat ular laut, nemo lagi, dapat tiga spot di hari kedua dan semuanya ciamik. Di hari kedua yang cuma setengah hari kami dapat tiga spot. Jadi total di Pahawang kami snorkeling di 7 spot yang berbeda dan semuanya punya ciri masing-masing yang pastinya kereeeennn.

IMG_20140104_154348
NEMO
IMG_20140105_200131
Sarang Nemo

 

IMG-20140103-WA0001
Scorpion Fish

 

Kami balik siang dan ternyata karena hari itu adalah arus balik orang Liburan, macetnya gila. Dari dermaga ketapang sampai pertigaan pantai Mutun aja 3 jam. Alhasil sampai di Jakarta dini hari dan tiba di kosan pagi hari. Tapi itu ga jadi masalah, namanya juga jalan-jalan. Yang penting adalah aku melihat surga bawah laut Lampung Selatan yang top markotop. (y)

IMG-20140103-WA0012